PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK MUTIARA 16:16:16 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)

Bayam merupakan tanaman sayuran yang banyak digemari oleh seluruh
masyarakat di Indonesia karena banyak memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun produksi bayam merah belum dapat memenuhi permintaan pasar. Hal ini
dibuktikan dengan sulitnya atau bahkan tidak ada sayuran bayam merah di pasar
tradisional. Biasanya sayuran bayam merah dapat ditemui di supermarket atau pasar
modern, tetapi jumlahnya juga tidak banyak. Sehingga perlu dilakukan budidaya
tanaman bayam merah yang baik agar dapat meningkatkan kuantitas hasil panen
untuk memenuhi permintaan pasar. Pemupukan merupakan salah satu hal yang
harus diperhatikan dalam budidaya tanaman bayam merah yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK
dan jumlah dosis yang paling tepat terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah.
Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
pengaruh dan dosis pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bayam
merah dan dapat sebagai referensi penelitian selanjutnya.
Percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang
terdiri dari 6 perlakuan dosis pupuk NPK dengan 4 ulangan, masing-masing
perlakuan menggunakan 4 tanaman per polybag. Variabel yang diamati meliputi
tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan bobot basah tanaman. Adapun data
yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf 5%. Data yang
menunjukkan hasil berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil
(BNT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK yang
berbeda pada bayam merah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi,
jumlah daun, luas daun dan bobot basah tanaman pada 7 hst, 14 hst dan 21 hst.
Dosis pupuk NPK terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan yaitu dosis 5,4 g pada
perlakuan P6, hal ini berdasarkan peningkatan tinggi, jumlah daun, luas daun dan
bobot basah tanaman.