PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI PEMBIBITAN

Media tanam merupakan komponen utama dalam pertumbuhan tanaman. Media
merupakan tempat bertumpu agar tanaman dapat berdiri tegak, didalamnya
terkandung hara, air, dan udara yang dibutuhkan oleh tanaman. Upaya untuk
mendukung pertumbuhan bibit cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan media
tanah dapat dilakukan dengan menambahkan komponen lain seperti arang sekam dan
pupuk kandang dengan komposisi tertentu.
Penelitian ini bertujan utuk mencari komposisi media tanam terbaik pada
pembibitan cabai merah Laju F1 dengan penambahan bahan organik arang sekam dan
pupuk kandang kambing pada media pembibitan perlakuan. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, dengan 11
perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga jumlah unit percobaanya adalah 11 kali 3
sehingga 33 unit percoban, setiap satuan percobaan terdapat 8 benih sehingga
membutuhkan 264 butir cabai Laju F1. Perlakuan yang diamati yaitu komposisi
media tanam (M) tanah,arang sekam dan pupuk kandang yang terdiri 11 taraf
perlakuan yaitu M1 (komposisi media tanam 1:1:1). M2 (komposisi media tanam
1:1:2). M3 (komposisi media tanam 1:2:2). M4 (komposisi media tanam 1:2:1). M5
(komposisi media 2:1:1). M6 (komposisi media 2:1:2). M7 (komposisi media 2:2:1).
M8 (komposisi media tanam 3:1:1). M9 (komposisi media tanam 3:1:2). M10
(komposisi media tanam 3:2:1). M11 (komposisi media tanam 3:2:2).
Hasil penelitian (1) komposisi media tanam mampu meningkatkan pertumbuhan
luas daun pada usia 14 HST sedangkan tinggi tanaman dan jumlah usia 21 HST. (2)
komposisi media tanam terbaik diperoleh pada media tanam dengan komposisi M3
yaitu dengan perbandingan tanah : arang sekam : pupuk kandang kambing sebanyak
1:2:2 mampu meningkatka pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun
yang paling baik.