MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Berkah Makmur dalam meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD)
di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes pada tahun 2022. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Data penelitian
dikumpulkan dari BUMDes Berkah Makmur di Desa Winduaji dengan menerapkan teknik
sensus, di mana seluruh anggota populasi dijadikan responden, dan kuisioner dibagikan
kepada 30 responden. Fokus penelitian ini adalah penilaian efektivitas implementasi
berbagai unsur manajemen BUMDes yang mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pengadaan, pengarahan, dan koordinasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis
menggunakan teknik distribusi frekuensi dan klasifikasi untuk menggambarkan distribusi
data variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen BUMDes
"Berkah Makmur" di Desa Winduaji telah berhasil secara efektif dalam meningkatkan
kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Desa pada tahun 2022. Keberhasilan ini dapat
dilihat dari capaian positif dalam pengumpulan dan penggunaan dana desa serta

implementasi program dan proyek yang berkontribusi pada peningkatan PAD. Faktor-
faktor kunci yang berperan dalam kesuksesan ini termasuk perencanaan yang matang,

pengorganisasian yang baik, pengadaan sumber daya yang tepat, pengarahan yang efektif,
serta koordinasi yang sinergis. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang
kontribusi BUMDes terhadap PAD desa, dan dapat dijadikan acuan untuk pengembangan
dan pengelolaan BUMDes di masa depan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan
efektivitas BUMDes sebagai motor penggerak perekonomian desa. Selain itu, hasil
penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang
pengembangan ekonomi lokal dan manajemen sumber daya desa.