Zakiyah, Lutfiana (2025) TRADISI WALIMATUL URS DI DESA BANTARBARANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA. Masters thesis, UNU PURWOKERTO.
![[thumbnail of view_usp=sharing]](http://repository.unupurwokerto.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
view_usp=sharing
Download (46kB)
![[thumbnail of COVER - Lutfiana Zakiyah.pdf]](http://repository.unupurwokerto.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER - Lutfiana Zakiyah.pdf
Download (1MB)
Abstract
Suatu pernikahan diperlukan adanya walimatul 'urs, yang bertujuan untuk
memberitahu bahwa telah terlaksananya akad pernikahan. Akan tetapi walimatul
'urs harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Masyarakat Desa Bantarbarang
selalu melaksanakan walimatul 'urs dengan tradisi yang ada, begitupun dengan
masyarakat yang memiliki ekonomi rendah mereka rela berhutang demi untuk
melaksanakan walimatul 'urs. Selain itu, adanya kebiasaan buruk yang dilakukan
masyarakat Desa Bantarbarang yaitu berpesta dengan melibatkan minuman khamr
saat walimatul ‘urs.
Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan menggunakan
metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan empiris normatif
yaitu menggambarkan kondisi yang dilihat dilapangan berdasarkan fakta.
Informasi yang diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi pada lokasi penelitian. Tujuan penelitian untuk mengetahui tradisi
walimatul ‘urs dan hukum tradisi walimatul ‘urs di Desa Bantarbarang
Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi walimatul 'urs yang di
Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang meliputi : acara syukuran, mapag besan,
prosesi akad nikah, tradisi sumbangan serta adanya kebiasaan buruk yaitu
menyelenggarakan walimatul ‘urs dengan melibatkan minuman khamr, kebiasaan
tersebut biasa dilakukan setelah prosesi akad nikah. Terkait hukum tradisi
sumbangan jika diselaraskan tradisi tersebut tidak bertentangan dengan 'urf
sehingga dapat dijadikan penetapan hukum sesuai dengan kaidah al-‘adatu
muhakkamah. Selain itu, kebiasaan melibatkan minuman khamr saat walimatul
‘urs termasuk ‘urf fasid, karena bertentangan dengan nash Al-Qur‟an dan Hadist.
Dengan demikian hukum kebiasaan tersebut adalah suatu hal yang dilarang karena
sesuatu yang mendatangkan kerusakan, kehancuran, dan bahaya merupakan
larangan syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | UNU Purwokerto |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 07:35 |
URI: | http://repository.unupurwokerto.ac.id/id/eprint/25 |