Saiful, Saiful (2025) SISTEM PENJUALAN HASIL PERTANIAN BUAH NANAS MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga). S1 thesis, UNU PURWOKERTO.
![[thumbnail of view_usp=sharing]](http://repository.unupurwokerto.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
view_usp=sharing
Download (106kB)
![[thumbnail of FULL SKRIPSI]](http://repository.unupurwokerto.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Saiful Fix - Farid Romzi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 2029.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (4MB)
Abstract
Manusia merupakan mahluk yang tidak bisa berdiri sendiri harus bergantung
kepada manusia yang lain. Karena manusia memiliki sifat hidup berkelompok untuk
keberlangsungan hidupnya baik dalam hal untuk memenuhi kebutuhannya, untuk
memiliki keturunan dan untuk mencari rezeki. Manusia mempunyai rasa saling
tolong-menolong, bergotong royong dan bekerja sama. Baik dalam pinjam-
meminjam, utang-piutang, sewa-menyewa, asuransi, kredit, perikatan atau perjanjian
maupun dalam hal jual beli. Jual beli adalah tukar menukar barang dengan harta
dengan cara suka rela, atau memindah kepemilikan. Terdapat jual beli yang dilarang
dalam agama Islam, salah satunya jual beli yang mengandung unsur ketidakjelasan
sifat dan barang yaitu jual beli Ijon. jual beli sistem ijon merupakan jual beli buah-
buahan yang belum jelas baik dari sifatnya, bentuknya, kualitasnya maupun
kematangannya yang dilakukan ketika buah-buahan tersebut masih hijau dan masih
berada dipohonnya.
Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dan penelitian lapangan. Data yang
diperoleh dari responden melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik penjualan hasil pertanian buah
nanas di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dan
bagaimana praktik penjualan hasil pertanian buah nanas dalam pandangan hukum
Islam di Desa Siwarak.
Hasil penelitian menunjukkan jual beli yang dilakukan masyarakat Desa Siwarak
merupakan jual beli dengan sistem Ijon. Termasuk jual beli yang dilarang dalam
Islam. Praktiknya menggunakan proses dan cara tertentu dalam melakukan
penaksiran dengan perantara obat tetes nanas sebagai acuan untuk menentukan hasil
panen serta harga jual dan beli. Jual beli di Desa Siwarak merupakan jual beli yang
dihukumi fasid dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | UNU Purwokerto |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 11:32 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 11:32 |
URI: | http://repository.unupurwokerto.ac.id/id/eprint/35 |