PEMBINAAN KELUARGA MASLAHAT MENURUT GERAKAN KELUARGA MASLAHAT (GKMNU) DI DESA KEDIRI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

Di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas,
fenomena sosial terkait ketahanan dan keharmonisan keluarga menunjukkan
dinamika yang kompleks. Desa yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor
pertanian dan informal ini menghadapi tantangan sosial yang cukup nyata, seperti
meningkatnya angka perceraian, pola asuh anak yang kurang optimal
pemahaman keluarga tentang pendidikan agama dan nilai-nilai maslahat dalam
rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembinaan dan
pendampingan yang dilakukan oleh GKMNU Desa kediri dalam mengatasi
fenomena sosial yang ada di desa Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research)
yaitu peneliti mengamati dan menilai suatu fenomena dalam suatu keadaan
alamiah yang terjadi di lapangan dengan pendekatan empiris yaitu pendekatan
yang didasarkan dengan pengamatan langsung, pengalaman, dan data faktual
untuk mengetahui fenomena dan pendekatan normatif pendekatan yang
didasarkan nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan standar untuk memahami fenomena.
Hasil penelitian yaitu pembinaan keluarga maslahat dengan menerapkan
enam dimensi utama dalam membangun keluarga maslahat, yaitu Relasi
Maslahat, Keluarga Sehat, Keluarga Sejahtera, Keluarga Terdidik, Keluarga
Moderat, Keluarga Cinta Alam dan dari ke enam dimensi tersebut hanya
beberapa yang dapat tercapai. Pendampingan keluarga maslahat di Desa Kediri,
pelatihan budidaya ikan lele, mengadakan penyuluhan, menyediakan konseling
keluarga, mediasi dalam menyelesaikan konflik keluarga, serta melakukan
kunjungan rumah di lingkungan sekitar.