Iskhaq, Anifudin (2025) SANKSI TERHADAP MUZAKI PERSPEKTIF ULAMA NU CILACAP. S1 thesis, UNU PURWOKERTO.
![[thumbnail of Full Skripsi]](http://repository.unupurwokerto.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsian lengkap 2 - Anifudin Iskhaq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 2030.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (15MB)
Abstract
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki dimensi ibadah
dan sosial, serta menjadi kewajiban mutlak bagi setiap Muslim yang telah
memenuhi syarat sebagai muzaki. Bagaimana sanksi/hukuman bagi muzaki
yang tidak mau membayar zakat dalam Al-Qur’an, hadis, fikih zakat dan
perspektif dari para ulama Nahdlatul Ulama di Cilacap khususnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sanksi terhadap muzaki yang
enggan membayar zakat dalam perspektif, hukum positif Indonesia dan
perspektif ulama Nahdlatul Ulama di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan normatif-
empiris, dengan studi lapangan melalui wawancara terhadap sejumlah ulama
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Cilacap untuk memperkuat penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam fikih zakat klasik, sanksi
terhadap muzaki yang menolak zakat dapat separuh harta secara paksa serta
hukuman ta’zīr oleh otoritas negara juga boleh didiperangi atau dibunuh. Jika
dalam sistem hukum positif Indonesia, sanksi terhadap muzaki belum diatur
secara eksplisit. Para ulama Nahdlatul Ulama di Kabupaten Cilacap memiliki
pandangan yang beragam; sebagian mendukung diberlakukannya sanksi
pidana sebagai bentuk penegakan hukum syariah, sementara lainnya lebih
menekankan pendekatan edukatif dan persuasif untuk meningkatkan
kesadaran berzakat, sebagai elemen untuk pemerataan perekonomian negara.
Penelitian ini merekomendasikan adanya integrasi antara pendekatan
hukum dan pendidikan agama sebagai upaya meningkatkan kepatuhan
muzaki terhadap kewajiban zakat, sekaligus mendorong pemerintah untuk
mengevaluasi kemungkinan penguatan regulasi zakat dalam sistem hukum
nasional, agar tidak terjadi peyelewengan atau manipulasi baik pihak
pemerintah melalui petugasnya dalam menjalankan tugasnya dan juga muzaki
sebagai orang yang berkewajiban zakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | UNU Purwokerto |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 10:52 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 10:52 |
URI: | http://repository.unupurwokerto.ac.id/id/eprint/54 |