PERNIKAHAN BEDA ORMAS ANTARA NU DAN MUHAMMADIYAH DITINJAU DARI KONSEP KAFA’AH (Studi Kasus di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas)

Dwi Prasetyo, Lucky (2025) PERNIKAHAN BEDA ORMAS ANTARA NU DAN MUHAMMADIYAH DITINJAU DARI KONSEP KAFA’AH (Studi Kasus di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas). S1 thesis, UNU PURWOKERTO.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
Skripsi Luki Semhas Februari-2 (1) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (654kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
Skripsi Luki Semhas Februari-2 (2) - Mas LUCKY Dwi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (278kB)
[thumbnail of KAJIAN TEORI] Text (KAJIAN TEORI)
Skripsi Luki Semhas Februari (3) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (82kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
Skripsi Luki Semhas Februari (4) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 2030.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (19kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
Skripsi Luki Semhas Februari (5) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 2030.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (53kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
Skripsi Luki Semhas Februari (6) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Skripsi Luki Semhas Februari (7) - Mas LUCKY Dwi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (228kB)

Abstract

Dalam Islam terdapat beragam pandangan mengenai definisi dan unsur
kafa’ah. Dari beragam pandangan itu yang disepakati oleh para ulama adalah kafa’ah
(kesamaan) dalam perihal keimanan. Namun demikian, ada beberapa keadaan lain di
luar perihal keimanan yang terkadang juga menentukan kelanggengan sebuah
hubungan pernikahan. Salah satu di antaranya adalah kesamaan latarbelakang
organisasi Islam antara pasangan suami-istri. Di sebagian keluarga ada yang
mempermasalahkanya, sedangkan sebagian lain tidak menganggapnya sebagai suatu
masalah. Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud meneliti tentang konsep kafa’ah
dalam pernikahan beda organisasi Islam di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok,
Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian ini adalah studi analisis lapangan (field research) dengan obyek
penelitian praktik pernikahan beda organisasi Islam di Desa Karanglo, Kecamatan
Cilongok, Kabupaten Banyumas. Pernikahan beda organisasi di Desa Karanglo
Cilongok. Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
normatif-empiris. Pendekatan ini menggabungkan unsur hukum normatif yang
kemudian didukung dengan penambahan data atau unsur empiris. Dalam metode
penelitian normatif-empiris ini juga mengenai implementasi ketentuan hukum normatif
dalam aksinya disetiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat.
Bertujuan untuk mengetahui Praktik Pernikahan Beda Organisasi Islam Di Desa
Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan untuk mengetahui konsep
kafa’ah terhadap Praktik Pernikahan Beda Organisasi Islam Di Desa Karanglo,
Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Perbedaan latar belakang organisasi Islam telah menyebabkan terjadinya
ketidak serasian dalam menjalankan beberapa amaliyah keagamaan tertentu, hingga
pelarangan untuk mengikuti amaliyah keagamaan tertentu yang tidak sesuai dengan
pemahaman agama pasanganya yang notabene berlainan organisasi Islam. Pernikahan
beda organisasi di Desa Karanglo Cilongok dapat digambarkan dengan tiga tipologi
pernikahan, pernikahan yang pertama pernikahan yang dilakukan oleh seorang suami
yang merupakan yang berorganisasi Muhammadiyah dan NU. Yang kedua dilakukan
oleh isteri Muhammadiyah dengan suami NU. Yang ketiga dilakukan oleh suami
merupakan pengurus NU (Tanfidziah) dan isteri pengurus Muhammadiyah (Aisyah).
Didalam Islam, Islam tidak mengajarkan kafa’ah dalam organisasi, hanya saja Islam
mengajarkan kafa’ah dalam pernikahan pada kesamaan agama dan ini yang disepakati
oleh ulama. Namun juga beberapa ulama berpandangan kafaah terjadi pada strata
sosial, hal ini sebagaimana pernikahan Zaid dan Zaenab.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: UNU Purwokerto
Date Deposited: 16 Jul 2025 10:11
Last Modified: 16 Jul 2025 10:11
URI: http://repository.unupurwokerto.ac.id/id/eprint/67

Actions (login required)

View Item
View Item