PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA TUMANGGAL KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

Tri Astuti Lestari, Program Studi Akuntansi, Universitas Nahdlatul Ulama
Purwokerto. Dosen Pembimbing : Dr. Siti Ma’sumah, S.E., M.Si, CRA., CRP.,
CIAP dan Riztina Dwi Setyasih, S.Ak., M.Ak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh akuntabilitas, transparansi,
partisipasi masyarakat, dan komitmen organisasi terhadap pengelolaan dana desa di
Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Rumusan
masalah fokus pada bagaimana masing-masing variabel tersebut berkontribusi
secara parsial maupun simultan terhadap efektivitas pengelolaan dana desa.
Penelitian ini didasari oleh teori agensi yang menjelaskan hubungan antara
principal dan agent dalam konteks pengelolaan dana publik, dengan pendekatan
kuantitatif menggunakan metode survei dan analisis regresi berganda.
Latar belakang penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan dana desa yang menjadi salah satu sumber utama
pembangunan di tingkat desa, sekaligus menjawab permasalahan lemahnya
akuntabilitas dan transparansi yang selama ini menjadi kendala. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap
pengelolaan dana desa dengan transparansi memiliki pengaruh terbesar, diikuti oleh
akuntabilitas, komitmen organisasi, dan partisipasi masyarakat. Partisipasi
masyarakat walaupun berpengaruh lebih kecil, tetap penting dalam meningkatkan
kontrol sosial dan pelibatan warga desa.
Berdasarkan hasil uji regresi, penelitian menyimpulkan bahwa transparansi,
akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan komitmen organisasi secara parsial
maupun simultan berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa secara signifikan.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis sebagai referensi dalam studi
akuntansi sektor publik dan manfaat praktis bagi pemerintah desa dalam
mengoptimalkan pengelolaan dana desa. Saran utama adalah memperkuat
transparansi dan akuntabilitas melalui mekanisme pelaporan yang terbuka serta
meningkatkan partisipasi masyarakat melalui forum musyawarah desa yang aktif
dan penguatan kapasitas perangkat desa untuk komitmen organisasi yang lebih
tinggi.