POTENSI BAKTERI RIZOSFER BERBASIS Bacillus sp. DALAM MEMACU PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan
yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam peningkatan perekonomian
Indonesia. Permasalahan yang sering dihadapi dalam budidaya jagung yaitu hama
dan penyakit yang tinggi. Mikroba rizosfer banyak berperan dalam proses aktivasi
biokontrol, menurunkan penyakit tanaman dengan menekan patogen tanah melalui
kompetisi nutrisi dan antibiosis sebagai pemicu pertumbuhan tanaman sekaligus
mampu menekan perkembangan patogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bakteri rizosfer yang dapat memacu pertumbuhan tanaman
jagung dan mendapatkan bakteri rizosfer yang tepat dalam memacu pertumbuhan
tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap
(RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan, 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri atas 3
tanaman, sehingga terdapat 75 polybag tanamanData yang diperoleh dianalisis
menggunakan uji analysis of variance dengan. taraf 5%. Apabila hasil pengujian
diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar
perlakuan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri rizosfer berbasis Bacillus sp.
berpotensi memacu pertumbuhan tanaman jagung pada variabel jumlah daun yaitu
strain T2, T4, T8 dan T9, diameter batang pada strain T2, T4, T8 dan T9, bobot
basah akar pada strain T2 dan T8 dan bobot kering tanaman jagung yaitu strain T2
dan T8. Strain bakteri rizosfer berbasis Bacillus sp. yang berpotensi paling baik
dalam memacu pertumbuhan tanaman jagung pada jumlah daun yaitu strain
Bacillus T8 dan T9, diameter batang yaitu strain Bacillus T9, bobot basah yaitu
pada strain Bacillus T8, sedangkan pada bobot kering yaitu strain Bacillus T2.