STANDAR KEBAHAGIAAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT HUKUM ISLAM BAGI MASYARAKAT PERANTAU DI KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

Sakinah, Mawaddah dan Rahmah merupakan impian bagi setiap rumah
tangga yang sangat didambakan terutama bagi masyarakat yang sudah
berkeluarga dan berstatus sebagai perantau, mereka ingin tetap bahagia dan
langgeng dalam menjalani hubungan rumah tangganya meskipun berhubungan
jarak jauh. Rumah tangga berstatus perantau yang berada di Kecamatan
Pekuncen ada kemungkinan sebab kebahagiaan yang muncul selain yang
disebutkan dalam teori kebahagiaan menurut fikih Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research)
yaitu peneliti mengamati dan menilai suatu fenomena dalam suatu keadaan
alamiah yang terjadi di lapangan dengan pendekatan empiris yaitu pendekatan
yang didasarkan dengan pengamatan langsung, pengalaman, dan data faktual
untuk mengetahui fenomena dan pendekatan normatif pendekatan yang
didasarkan nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan standar untuk memahami fenomena. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya komitmen bersama melalui
perannya masing-masing suami istri berupa terpenuhinya ekonomi dalam
rumah tangga mereka, sehingga dengan komitmen ini, terwujud saling percaya
dengan terpenuhinya kebutuhan hidup melalui upaya mencari nafkah dengan
merantau dan komitmen suami istri untuk saling percaya, menerima
kekurangan masing-masing pasangan dan juga keinginan membesarkan serta
mendidik anak dengan baik. Maka dengan cara tersebut keluarga masyarakat
perantau merasa bahagia.